Reuni Akbar KMK SF UNJ

Jangan Lupa Reuni Akbar ya

ACARA ANGKATAN 2015

Telah diselenggarakan April 2016 lalu. dengan Tag Line "LGBT" Loving God Because We Trust

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 30 Desember 2011

Even KMK : Sportfest dan Natal

di tunggu partisipasi KMK'ers dalam menyukseskan Sportfest Natal ini......


Sabtu, 24 Desember 2011

Secarik Kertas (edisi Natal)

Sabtu

24 Desember 2011

Sebuah Gereja di pinggiran Jakarta


Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan malam natal di gereja cukup meriah. Ribuan umat memadati bangunan gereja, baik itu di kursi dalam,maupun di bawah tenda yang disediakan panitia, bahkan ada yang terpaksa duduk di taman karena terlambat datang. Namun mereka tidak mengeluhkan keadaan itu. Meskipun tempat yang mereka dapat kurang nyaman, mereka tetap mengikuti perayaan malam Natal dengan khidmat.

Tetapi,
seperti tahun-tahun sebelumnya juga, malam natal kali ini terasa kurang meriah. Hal ini dikarenakan lagu yang dipilih oleh Paduan Suara atau Koor tidak semua diketahui oleh umat. Banyak umat yang memilih diam ketika lagu perarakan,Kemuliaan,Kudus,Anak domba Allah lantaran lagu tersebut tidak terdapat dalam buku Puji Syukur yang mereka bawa,bahkan di dalam buku panduan misa yang mereka dapatkan juga tidak ada. Hanya Mazmur "hendaklah langit bersukacita" yang dilantukan umat dengan meriah,bukan dengan bantuan gema, namun seluruh isi gereja melantunkan bait tersebut.

Kesan apakah yang rekan-rekan bisa dapatkan dari ilustrasi tersebut?
Tidak seluruh umat Tuhan merayakan malam natal dengan meriah. Hal itu disebabkan keegoisan segelintir umat yang memilih lagu yang hanya mereka sendiri yang mengetahuinya, sehingga mereka dapat menonjolkan kemampuan mereka dengan bernyanyi sebagus mungkin. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa acara-acara besar gereja -termasuk malam Natal- menjadi ajang 'pamer' sekaligus 'persaingan' antar kelompok koor. Sering kali mereka tampil berbeda saat tugas di acara tersebut,tidak seperti mereka saat bertugas di pekan biasa. Memang, Tuhan tidak melarang kita untuk berkreasi dalam merayakan malam Natal. Tuhan juga senang apabila umat mengeluarkan talenta mereka untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Namun rasanya hal ini kurang tepat bila dilakukan dalam malam Natal.

Jika seperti itu, maka pertanyaan yang muncul adalah:

"DIMANA KEBERSAMAAN KITA DALAM MERAYAKAN NATAL?"

Kebersamaan itu hilang. Hilang terbawa ego kita yang ingin terlihat 'lebih' dalam memuji dan memuliakan Tuhan. Seperti anak-anak yang selalu ingin menunjukkan baju mereka yang terbaru ketika berkumpul di hari Natal. Begitu juga dalam ilustrasi diatas. Koor ingin menunjukkan kualitas vokal mereka dimata umat lain sekaligus menunjukkan bahwa talenta yang Tuhan berikan tidak mereka sia-siakan. Tetapi, apalah artinya itu semua jika umat-umat yang lain tetap diam karena tidak mengetahui lagu apa yang dinyanyikan. Apalah artinya jika kita memakai pakaian yang baru dan bagus,namun dalam perayaan Natal yang kita ikuti, masih ada umat yang mengurungkan niat nya untuk bergabung lantaran tidak percaya diri dengan penampilan dirinya..

Perayaan Natal identik dengan keluarga dan kebersamaan. Sewaktu Kristus lahir, Bunda Maria dan Yusuf pun tidak sendiri menyambutnya. Ada kawanan gembala dan para Majus dari timur yang turut menyambut kelahiran-Nya dengan sukacita. Mereka pun tidak peduli siapa dan apa latar belakang masing-masing. Semua memiliki satu tujuan, ingin melihat kelahiran anak Allah. Jadi, mengapa kita, 20 abad kemudian, justru memilih merayakan Natal dengan 'seolah-olah' bersama, tetapi sendiri-sendiri? Lekas singkirkan ego yang tidak penting itu, karena Natal adalah saat-saat kita berkumpul dengan saudara-saudara kita, bukan saat dimana kita berkompetisi dengan lawan-lawan kita. Toh bernyanyi lagu Natal bersama-sama lebih asik,kan? daripada kita nyanyi sendirian terus yang lain cuma nonton..

Semoga malam Natal kali ini adalah malam natal yang terakhir....dimana umat hanya menonton kelompok Koor yang menyanyi, dimana malam Natal dirayakan secara sendiri-sendiri dalam suatu kelompok besar, dimana umat merayakan malam Natal dengan bersungut-sungut. Semoga tahun depan seluruh umat dapat ikut serta memuji dan memuliakan Tuhan dalam perayaan malam Natal. Dan kita dapat menyingkirkan ego kita untuk dapat merayakan natal bersama-sama,tanpa ada pemikiran untuk bersaing satu sama lain

Selamat Natal

Tuhan memberkati

Minggu, 27 November 2011

Misa Triwulan KMK'ers :minggu pertama masa Adven

Misa triwulan (misa 3 bulan) adalah proker baru dari DPO.

Pada hari sabtu,

Adven

Adven adalah masa yang dalam liturgi Kristen di susul oleh pesta Natal dan menandakan permulaan dari suatu tahun liturgi baru dalam gereja katolik. kata Adven berasal dari kata latin adventus atau ad venio berarti kedatangan atau juga berarti persiapan menyambut kedatangan Tuhan, Adventus Domini. Hari minggu terakhir dalam bulan november adalah awal masa adven, yaitu masa dimana kita menyambut sebagai masa persiapan untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus. Selain itu, hari minggu pertama Adven adalah juga permulaan tahun liturgi baru Gereja Katolik.

Makna simbolis dari Lingkaran Adven?
  • Bentuk lingkaran itu sendiri melambangkan peputaran waktu, kepenuhan waktu, simbol kesempurnaan, kekekalan, dan kesetiaan. Beberapa dekorator liturgis tidak lagi membuat bentuk lingkarang, sehingga lebih tepat simbol itu di sebut "rangkaian Adven". sebagai suatu rangkaian maka penekanannya lebih pada unsur dekoratif simbol itu dalam parayaan Adven (baik dalam kegiatan debosional maupun liturgis). konsekiensi selanjutnya, unsur-unsur lainya pun tidak harus seperti secara tradisional di pilih, misalnya, daun cemara di ganti daun lain, bahkan bunga.
Unsur Unsur tradisional lainnya....
  • Daun cemara yang masih segar (evergreen) yang meliliti lingkaran yang melambangkan kesetiaan dan harapan.
  • Empat lilin adalah simbol empat pekan menjelang Natal, namun juga simbol seluruh waktu menjelang kedatangan Kristus kembali. tak ada aturan tentang warna lilin, tetapi sebaiknya berwarna sama, umumnya putih, apalagi jika untuk di pasang di gereja, sehingga berfungsi sebagai lilin liturgis....
mungkin itu semua tradisi-tradisi simbolik yang terlihat di gereja kita masing-masing. Ada yang seperti itu tradisi nya, ada juga yang berbeda. Namun bagaimanapun tradisi nya, yang pasti dari pribadi masing-masing, kita harus mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus ke dunia ini yang tepat jatuh pada tanggal 25 Desember.....

By : medikom

sumber : http://www.facebook.com/notes/seputar-liturgi-dan-perayaan-ekaristi-gereja-katolik-indonesia/pencerahan-lingkaran-advent-selama-masa-adven-lengkap/461574946393

Jumat, 18 November 2011

Gembala Kita


Gembala Kita
Paus Pertama yang memimpin umat gereja katolik adalah Santo Petrus, seperti yang diwartakan dalam firman Allah berikut:

Dan Aku berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. (Matius 16:18-19)

Hingga saat ini Paus yang pernah memimpin umat Katolik dunia tercatat sebanyak 265 orang.


Benediktus XVI

Sri Paus Benediktus XVI lahir di Marktl, Bayern, Jerman, 16 April 1927 tahun dengan nama Joseph Alois Ratzinger. Beliau terpilih sebagai Paus Gereja Katolik Roma pada 19 April 2005 , dan dilantik sebagai Paus secara resmi pada 24 April 2005, dalam usia 78 tahun. Beliau adalah Paus tertua yang dilantik dalam 275, tahun terakhir sejak Paus Klemens XII (yang terpilih pada tahun 1730 pada umur 3 bulan lebih tua dari Ratzinger).

Lahir dari keluarga seorang polisi, ketika umur 5 tahun beliau ikut serta dalam kelompok pembawa bunga untuk penyambutan Uskup Agung Munich. Saat melihat pakaian yang digunakan sang kardinal, Ratzinger kecil segera bercita-cita ingin menjadi imam.

Tahun 1943,ketika Ratzinger sedang mengikuti Seminari, ia sempat ditarik kedalam pasukan Luffwaffenhelfer, sebuah kesatuan kadet muda Jerman dimasa perang dunia-II. Namun setelah perang berakhir,beliau kembali masuk seminari pada November 1945.

Selama menjadi Imam di Jerman, masa bakti Ratzinger dihabiskan di bangku akademis. Tercatat Ratzinger menjadi professor di University of Bonn (1959), dan juga aktif menjadi pengajar sekaligus sebagai konsultan di bidang ilmu teologi.

24 Maret 1977, Ratzinger ditetapkan sebagai Uskup Agung Munich dan Freising. Dalam karya pelayanan nya sebagai uskup, kardinal Ratzinger memilih Cooperatores Veritatis (Pembantu Kebenaran) sebagai motto episkopal, berdasarkan 3 Yohanes : 8. 4 Tahun kemudian, tepatnya 25 November 1981, Sri Paus Yohanes Paulus II memasukkan nama Ratzinger sebagai salah satu anggota Kongregasi Suci Untuk Ajaran Iman. Hal ini membuat Ratzinger terpaksa meletakkan jabatan Uskup Agung Munich di tahun yang sama. Karir nya mulai menanjak, tahun 1993 Ratzinger menjadi Uskup Kardinal Velletri-Segni, tahun 1998 menjadi wakil dekan dari College of Cardinal, lalu menjadi dekan pada tahun 2002.

Pada tanggal 19 April 2005, Kardinal Ratzinger terpilih sebagai penerus tahta sri paus yang sebelumnya dipegang oleh Sri Paus Yohanes Paulus (Kardinal Karol Jozef Wojtyla), setelah 4 surat suara pada konklaf di hari kedua. Kardinal Ratzinger memilih nama Benediktus sebagai nama pelindung paus, yang berasal dari bahasa latin yang berarti “ yang diberkati”. Nama Benedictus juga dipilih untuk menghormati Paus Benediktus XV (paus selama perang dunia pertama) dan Santo Benedictus dari Nursia.

Benediktus XVI merupakan Paus berdarah Jerman pertama sejak Paus Andrianus VI (1522-1523) yang dilahirkan di wilayah bagian Jerman Kuno yang sekarang menjadi bagian dari negara Belanda. Paus terakhir yang berasal dari Jerman Modern adalah Paus Viktor II yang meninggal pada tahun 1057. Benediktus XVI merupakan Paus Jerman kedelapan dalam sejarah sejak Paus berdarah Jerman pertama Paus Gregorius V.


Selasa, 18 Oktober 2011

Mars KMK - Aku Kamu Kita

Aku...Kamu...Kita

C
Ku lewati satu lagi
Am
saat masa mudaku
F G
menggapai masa depan
C
penuh cita

C
penuh kasih setia
Am
bersama dalam KMK
F G C
aku...kamu...kita

F G C
selalu bersama dalam suka
F G C
selalu bersama dalam duka

Am Em
walau galau di hati
F C
namun Dia menopangku
F G C
Aku...Kamu...Kita

Senin, 17 Oktober 2011

Event KMK (PMB 2011 - SMANGKASH)

EVENT KMK Sacra Familia UNJ
PMB 2011 - SMANGKASH

(kumpul bareng di terbuk)

Hari Sabtu tanggal 17 September kemarin KMK SF UNJ mengadakan acara PMB Penyambutan Mahasiswa Baru 2011 dan tema PMB kali ini adalah “SEMANGKASH” bukan buah semangka yang besar dan banyak airnya itu loh tapi semangkash artinya “Senang Menyambut Anggota KMK’ers 2011”.

(games tebak ayat akitab)

Acara dimulai dengan pembagian kelompok lalu napak tilas dari Terbuk mengelilingi kampus UNJ menuju wisma Adi Sucipto. Selama perjalanan napak tilas teman-teman mahasiswa baru cukup antusias mengikuti napak tilas terlebih saat melewati pos-pos perhentian yang sudah berisi games-games seru mulai dari games Tebak Ayat Alkitab, Tebak Tokoh Alkitab, sampai games Missing Lyric yang lumayan membuat peserta kesulitan untuk menjawab tapi itu justru membuat mereka menajadi kompak dan saling bekerjasama

.

(misa di pimpin oleh Romo Okto)

Acara kemudian dilanjutkan dengan misa yang dipimpin oleh Romo Okto kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia dan ketua KMK 2011 dan serangkaian acara seru lainnya mulai dari sharing alumni, Ice Breaking, sampai performance yel-yel kelompok yang kreatif dan unik-unik yang mengundang tawa para peserta dan panitia. Kemudian dilanjutkan dengan acara yang paling ditunggu-tunggu peserta yaitu pengumunan kelompok terbaik yang dimenangkan oleh kelompok “Cu Cau Lau” dan pembagian souvenir dan hadiah-hadiah juga pemilihan King and Queen KMK 2011 yang dimenangkan oleh “Mulara FIS” dan “Yosenta FE” yang pasti acara PMB kali inisangat berkesan buat peserta dan panitia semua. Proviciat ya buat Panitia yang sudah sukses menjalankan acara ini!

(Terpilih sebagai KING of KMK 2011 : Yosenta FE)

(Terpilih sebagai QUEEN of KMK 2011 : Mulara FIS)

(The Best Group : CuCaLau)

Dan inilah beberapa group lain nya.......


(By : Medikom)

Senin, 22 Agustus 2011

Kepengurusan 2011-2012

Susunan Kepengurusan
Keluarga Mahasiswa Katolik Sacra Familia
Universitas Negeri Jakarta
Periode 2011-2012

Ketua
- Gullid Juliandi (FBS 2009)

Wakil
- Martinus Devy A Manorek (FIS 2010)

Sekretaris
- Bernadeta Dwi Pramita (FMIPA 2009)
- Cika Avelaria Yulianti (FBS 2010)

Bendahara
- Asteria Dita Widyasari (FMIPA 2009)
- Adelina Carolussi (FT 2010)

Divisi Pengembangan Organisasi
- Vegalira Permata Budi (FT 2009)
- Silvia Kusumaningrum (FMIPA 2009)
- Adelina Oktavia (FBS 2010)
- Holonita (FIP 2010)
- Kalistus Haryo D P (FMIPA 2010)

Subdivisi Rumah Tangga
- Paulus Ajie Chrisyanto (FIK 2009)
- Valeria Yekti K G (FMIPA 2010)
- Damiana Ardiani (FMIPA 2010)

Divisi Medikom
- Yohanes Budi Prihartanto (FE 2009)
- Ignasius Irwan (FT 2010)
- Natasha Jovita (FMIPA 2010)
- Johan Aryanto (FBS 2010)
- Susi Susanti (FE 2010)

Divisi Humas
- Monica Krismawaty (FIS 2009)
- Vincent Christian (FT 2009)
- Bayu Tri Atmojo (FT 2010)
- Duma Anggraeni (FIP 2010)
- Antonius Aji Pamungkas (FT 2010)
- Stevanus Hadi Nugroho (FT 2010)

Divisi Humaniora
- Benedictus Ryandi N (FMIPA 2009)
- Aurora Paramita (FIP 2009)
- Valentinus Findy (FIS 2010)
- Kristela Simanungkalit (FT 2010)

Subdivisi Kasafa
- Gabriele Possenti (FMIPA 2009)
- Odorikus Kaloka (FBS 2009)
- Skolastika Indira (FBS 2010)